Bullying merupakan masalah yang sering terjadi di lingkungan sekolah dan dapat memberikan dampak yang sangat merugikan bagi korban maupun pelaku. Gambaran bullying di sekolah seringkali terjadi dalam bentuk intimidasi, pelecehan, atau perlakuan kasar lainnya yang dilakukan secara berulang-ulang terhadap satu atau beberapa siswa.
Menurut penelitian yang dilakukan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, angka kejadian bullying di sekolah terus meningkat dari tahun ke tahun. Data ini menunjukkan bahwa bullying telah menjadi ancaman yang serius dalam dunia pendidikan di Indonesia.
Bullying dapat memberikan dampak yang sangat buruk bagi korban, seperti menurunnya kepercayaan diri, depresi, gangguan mental, bahkan hingga tindakan bunuh diri. Selain itu, bullying juga dapat mengganggu proses belajar mengajar di sekolah dan menciptakan lingkungan belajar yang tidak kondusif.
Untuk mengatasi masalah bullying di sekolah, perlu adanya kerjasama antara semua pihak terkait, termasuk guru, orangtua, dan pihak sekolah. Penting bagi sekolah untuk memiliki kebijakan yang jelas terkait dengan pencegahan dan penanganan bullying. Selain itu, sosialisasi dan pembinaan terhadap siswa juga perlu dilakukan secara intensif.
Referensi:
1. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. (2020). Laporan Bullying di Sekolah.
2. Sari, D. P., & Wulandari, R. G. (2019). Gambaran Bullying di Sekolah: Studi Kasus di Kota Surabaya. Jurnal Psikologi Pendidikan dan Konseling, 5(2), 79-88.
